Dia termenung...
Lalu ku mulai melamun di buai angan semauku..
Dia tersenyum...
Lantas ku buat mereka bisu di injak peluh..
Dia menangis...
Harus ku cipta kata bertingkat sekelas penyair agar tertampung sudah semua ego mu..
Dia pergi...
Hmm..lantas,masih pantaskah ku basuh parasku dengan ego mu..
Diamlah.. Cukup ku bungkam bibir ku.. Tak perlu kau pagut,.ataupun kau lumat..
Aku.,.berdiri sendiri
Selasa, 20 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar