Garut (ANTARA News) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyatakan, secara umum peluncuran roket RX-420 yang merupakan roket terbesar yang pernah dibuat LAPAN, Kamis lalu, berjalan baik, bahkan memperoleh status "Golden Data".
Seluruh parameter data diperoleh pada sepuluh detik pertama pasca roket diluncurkan dari Stasiun Peluncuran Roket Cilauteureun Pameungpeuk, Garut, yang merupakan Instalasi Uji Terbang LAPAN, kata Kabag Humas LAPAN Elly Kuntjahyowati, Jumat.
Berdasarkan Golden Data, LAPAN dapat melakukan rekonstruksi perilaku terbang roket dengan `error ratio` (rasio kesalahan) lima persen, karena dari produk peluncuran ini teridentifikasi kondisi motor dan bahan bakar roket berjalan dengan baik.
Peluncuran RX-420 adalah tahapan untuk membangun Roket Pengorbit Satelit (RPS) yang diharapkan mengudara pada 2014, ungkapnya.
Chief Engineer RX-420 Lilis Maryani memaparkan, rangkaian uji terbang tersebut dilakukan guna mengetahui spesifikasi teknis, sebelum diterapkan pada RPS, dengan sudut elevasi 700 yang dapat mencapai ketinggian 53 km dengan jarak tempuh 101 km dan kecepatan 4,4 mach.
Menteri Riset Dan Teknologi (Menristek) Dr Kusmayanto Kadiman mengakui, teknologi roket selama ini menjadi program unggulan LAPAN, yang pengembangannya hanya untuk kepentingan damai, atau demi kesejahteraan rakyat seperti pengamatan cuaca dan titik api.
Selain disaksikan Kusmayanto dan Kepala BPPT Marzan A. Iskandar, uji terbang roket terbesar LAPAN ini juga dihadiri wakil dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Departemen Pertahanan, TNI dan Polri, PT Dirgantara Indonesia (DI), dan PT Bukaka.
Sebelumnya, LAPAN berhasil menguji statik RX-420 pada 23 Desember 2008 di Tarogong, Jawa Barat, yang menghasilkan daya 100 ton detik.
LAPAN juga berhasil meluncurkan dua roket berdiameter 320 mm RX-320 pada 2 Juli dan 30 Mei 2008 di Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Elly menjelaskan, RPS yang lima tahun lagi akan diluncurkan Indonesia, terdiri dari empat tingkat masing-masing tiga tingkat RX-420 dan satu tingkat RX-320, sehingga RX-420 diagendakan menjadi booster (roket pendorong) RPS yang semakin dikembangkan LAPAN.
Selain menguji terbang RX-420 dalam rangka penyempurnaan rancang bangun, juga diluncurkan dua unit roket jenis RX-100 yang berdiameter 110 mm, memiliki berat luncur 30 kg dengan panjang 1900 mm, demikian Elly. (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar